Ayat
yang Anda baca dalam surat Al-Isra’ atau surat Bani Israil itu
menyebutkan bahwa Nabi Musa diberikan sembilan ayat. Lalu apakah makna
ayat disini, apakah maksudnya mu’jizat ataukah ayat sungguhan yaitu yang
isinya aturan larangan. Para mufassir memang berbeda pendapat dalam hal
ini.
Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
‘9 ayat’ artinya 9 tanda. Maksudnya adalah tanda kenabian Musa yang
bentuknya adalah mu’jizat. Mu’jizat bukanlah perintah, tetapi perbuatan
atau kejadian luar biasa yang Allah SWT lakukan pada seorang nabi untuk
menguatkan kedudukannya sebagai seorang nabi.
Sedangkan sebagian
yang lain memang menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan ‘9 ayat’ adalah 9
ayat di dalam Taurat yang intinya adalah 9 buah larangan yang tidak
boleh dilanggar.
Perbedaan ini lantaran memang makna ayat dalam
bahasa arab bisa berarti tanda, yaitu tanda kenabian sehingga maksudnya
adalah mu;jizat. Namun bisa juga bermakna ayat yang ada pada kitab suci,
sehingga maknanya adalah aturan atau larangan.
Untuk jelasnya, kami kutipkan terjemahan ayat berikut ini :
Dan
sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah ayat yang
nyata , maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada
mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu,
hai Musa, seorang yang kena sihir". (QS. Al-Isra : 111)
Bagi para
mufassir yang berpegang pada pendapat bahwa makna ‘9 ayat’ adalah 9
mu’jizat, maka rinciannya adalah pada firman Allah SWT yang telah
menjelaskan 5 buah mu’jizat dari 9 mu’jizat.
Maka Kami kirimkan
kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang
jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum
yang berdosa. (QS. Al-A'raf : 132)
Para ahli tafsir menuliskan bahwa yang dimaksud dengan kesembilan mu’jizat itu adalah :
Tongkat yang bisa jadi ular
Tangan yang bisa bersinar
Lidah
Terbelahnya laut
Angin Topan
Belalang
Kutu
Katak
Darah
Sebagian
lagi menfasirkan yang agak sedikit berbeda, terutama pada sisanya yang 4
buah mu’jizat yang tidak disebutkan dalam surat Al-A'raf itu. Misalnya
Al-Hasan dan As-Sya’bi mengatakan bahwa yang empat lagi adalah topan,
tangan, tongkat dan paceklik. Sedangkan Muhammad bin Ka’ab mengatakan
bahwa yang 4 buah mu’jizat lagi adalah laut, tongkat dan membalik harta.
Sedangkan
kalangan mufassirin yang berpegang pada pendapat bahwa makna ‘9 ayat’
adalah sembilan ayat dalam Taurat, mereka berpegang pada hadits riwayat
Tirmizi dan An-Nasa’i di dalam asbabun nuzul.
Disebutkan bahwa
ada dua orang yahudi yang datang kepada Rasulullah SAW dan menanyakan
tentang makna 9 mu’jizat. Lalu Rasulullah SAW bersabda :
Jangan menyekutukan Allah (syirik)
Jangan berzina
Jangan membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah kecuali dengan haq
Jangan mencuri
Jangan menyihir
Jangan menyerahkan orang yang tidak bersalah kepada raja untuk dibunuh
Jangan makan riba
Jangan menuduh zina wanita yang baik
Jangan kabur dari medan perang
Mencari rizki hari sabtu
Namun
perintah yang kesepuluh ini barangkali tidak disebutkan dalam daftar 9
ayat. Dan isinya adalah jangan beribadah di hari sabtu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar